Ketika sedang asyik-asyiknya mengotak-atik PHP
blog saya, tanpa sengaja saat bongkar-bongkar data di laptop, saya
menemukan artikel yang mungkin sangat berguna khususnya bagi pengguna
wordpress dan tentu saja yang menggunakan hostingan sendiri. Artikel
yang ditulis oleh Nofriza Nindiyasari yang saya unduh dari
ilmukomputer.com ini berguna untuk menyembunyikan halaman PHP agar tidak
mudah dilihat. Seperti yang kita ketahui bahwa website yang dibuat
dengan menggunakan CMS seperti halnya Wordpress, Joomla, Drupal, Mamboo,
dan lain-lain mudah sekali di hack oleh orang-orang yang tidak
bertanggungjawab. Security masing-masing CMS sebenarnya sudah ada, tapi
apa salahnya kalau kita selalu berjaga-jaga.
Jika kita membuka sebuah alamat blog, biasanya yang kita lihat adalah
url dengan bentuk “http://www.domainanda.com/index.php”. Dari situ kita
bisa mengetahui bahwa sebenarnya url itu mengarah pada file index.php.
Nah, bagaimana jika yang kita lihat adalah url dengan bentuk “http://www.domainanda.com/?menu=home”
atau “http://edipsw.com/?p=93”. Kita akan dibuat bingung dan sulit untuk
menebak ke arah mana sebenarnya url itu.
Sebenarnya yang dilakukan hanyalah memanipulasi koding PHP. Tidak perlu
belajar OOP PHP seperti class, function, ataupun menggunakan if, else
if, dan else.
Contoh kasus :
Misalnya kita ingin membuat blog dengan menambahkan link ke :
- Halaman utama : index.php
- Halaman profil : about.php
- Halaman buku tamu : guessbook.php
- Halaman dokumentasi : documentation.php
- Dst
Pada menu index.php, kita potong bagian web kita yang kemudian dijadikan
sebagai default template, tetapi hal ini akan di bahas pada pembahasan
selanjutnya, untuk saat ini kita coba dengan bentuk template sederhana.
Source code :
<html>
<body>
<table width=”100%” border=”0″ cellspacing=”0″ cellpadding=”0″>
<tr>
<td width=”25%” align=”center”><a href=”?menu=home>Home</a></td>
<td width=”25%” align=”center”><a href=”?menu=about>About</a></td>
<td width=”25%” align=”center”><a href=”?menu=guestbook”>Guest
Book</a></td>
<td width=”25%” align=”center”><a href=”?menu=document”>Documentation</a></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”4″>
// nah disini anda menyelipkan kodingan anda
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Maka selipkanlah code berikut ini pada web kita :
<?
require “config.inc.php”; // ini merupakan pemanggilan untuk koneksi
ke server dan database
if (($_GET[menu]==’’) || ($_GET[menu]==’home’)){
include “default.php”;
}
else if ($_GET[menu]==’about’){
include “about.php”;
else if ($_GET[menu]==’guestbook’){
include “guestbook.php”;
else if ($_GET[menu]==’document’){
include “documentation.php”;
else {
include “default.php”;
}
?>
Pembahasan :
1. Pada coding awal dalam menu penyembunyian halaman yaitu :
<? require “config.inc.php”; ?>
Ini merupakan pemanggilan untuk koneksi ke server dan database yang di
simpan pada halaman config.inc.php dengan detail sebagai berikut :
<?
$dbhostname = <YOUR SERVER HERE>;
$dbusername = <YOUR USER NAME HERE>;
$dbpassword = <YOUR PASSWORD HERE>;
$dbdatabase = <YOUR DATA BASE NAME HERE>;
// perlu diingat bahwa jika anda membuatnya di local maka settingnya
menjadi :
// $dbhostname =”localhost”;
// $dbusername = “root”;
mysql_connect($dbhostname,$dbusername,$dbpassword) or die (”Error
Connection”);
mysql_select_db($dbdatabase) or die (”Cannot Find Database”);
?>
2. Pada coding
if (($_GET[menu]==’’) || ($_GET[menu]==’home’)){{include
“default.php”;}
ketika kita memanggil web pertama kali berarti
menu kosong maka diset menjadi $_GET[menu]==’’ -> menu pada file
default.php dan ketika pada link <a href=”?menu=home>Home</a> maka ini
merupakan perintah pemanggilan untuk menu home yang memanggil file yaitu
default.php. Perlu diingat bahwa kita perlu menyiapkan file-file yang
diperlukan, seperti default.php, about.php, guestbook.php,
documentation.php.
3. Pada coding yang lain juga sama dengan kondisi yang kedua dan kita
bisa melihat web kita nantinya akan lebih sulit untuk ditebak dimanakah
kita menyimpan halaman sebenarnya.
Contoh :
http://www.domainanda.com/?menu=home -> untuk
memanggil halaman utama
http://www.domainanda.com/?menu=about -> untuk memanggil halaman tentang
http://www.domainanda.com/?menu=guestbook -> untuk memanggil halaman
buku tamu
http://www.domainanda.com/?menu=document -> untuk memanggil halaman
dokumentasi
Nah dari hasil yang kita lihat di atas kita telah bisa membuat halaman
yang sebenarnya menghilang dari pandangan pengunjung website kita ketika
mereka berselancar di website kita. Selamat mencoba dan semoga
bermanfaat bagi Anda. |